"Tat pasti ya batemung ke tat"
Dear Daisuki...
Maaf yah, aku cuma bisa memandangi handphoneku yang terus berdering dan bertuliskan namamu. Nama yang selalu ku puja. Ya, "Daisuki". Anagram namamu yang bermakna "cinta" dalam bahasa jepang. Memandang foto2mu, hanya itu yg bisa ku lakukan. Memperhatikan senyum sembabmu (Yah, aku tahu kau sedih). Stalking sosmedmu.
Tapi, aku harus melakukannya. Bukan karena aku tak mencintaimu lagi. Perasaanku selalu sama untukmu. Kau adalah yang pertama dari segalanya. Maaf yah selalu buatmu kecewa. Aku hanya sedang menata hatiku. Mencoba memahami situasi kita dan semua kata2 yang kau tulis dalam chat, sms dan e-mail terakhirmu.
Yah, semua salahku. Buatmu tersiksa lahir batin. Sikapku, tingkahku, kata-kataku.
Sekarang, aku akan menepati janjiku. Janji yang ku ucapkan saat kunjungan terakhirku ke tanah rantauanmu.
Bagaimana progresnya? sudah terasa? atau malah semakin kuat?
Daisuki my dearest..
Kamu yang terbaik yang pernah aku miliki. Selalu disana menyokongku, mengiringku untuk bangkit, mengerti tentang jalan pikiranku tanpa perlu ku katakan (Kadang bikin salah paham juga sih, seringnya).
Setidaknya, semua tuduhanmu tak kulakukan sebelum kita berpisah. Aku gak mengkhianatin kamu atau menusukmu dari belakang.
DaisukiQ...
Semangat ngerjain thesisnya yah. Makin friendship ama leptop n buku2nya yang bejibun. Jangan lupa olahraga n jalan2 juga biar fresh, jgn d kosan terus. Mudahan cepet kelar n dapat gelar S-2nya. Klo gk mau jd dosen, seenggaknya tentuin mimpimu. Kalau sekolah lagi, mudah-mudahan bisa lolos k UK atau jepang, sama seperti mimpimu.
Selalu, ku do'akan yg terbaik untukmu, smoga tersenyum selalu, senyum yg tulus dari hatimu. Senyum yg sllu ku lihat dan ku kagumi (I love your smile dearest, it too sweet). Jangan patah arang, semangat terus, ttp ceria seperti biasanya.
You're a cool girl rite
And, big thanks for your "project".
Aku cinta kamu, DaisukiQ
AD